MERAUKE, ARAFURA,-Tahap pencoblosan sudah di depan mata, Provinsi Papua Selatanpun semakin gencar memantapkan persiapan di segala sektor, termasuk kesiapan logistik yang juga memegang peranan penting. Oleh sebab itu Pj.Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufariadi melakukan pengecekan di gudang logistik Pilkada, Senin (25/11) dan diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Ketua KPU Papua Selatan dan Ketua KPU Merauke.
Pada kesempatan itu beliau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar mengetahui sejauh mana persiapan yang dilakukan serta kendala apa saja yang dihadapi. Usai meninjau, Rudy langsung bertemu wartawan dan menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan hingga saat ini berjalan dengan lancar dan masih tersisa sehari lagi dimana pendistribusian akan terus dilakukan hingga ke titik sasaran.
“Saya sudah menanyakan kepada Ketua KPU dan semua berjalan lancar tanpa kendala yang signifikan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan KPU di kabupaten dan provinsi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Semoga pesta demokrasi berjalan dengan aman dan lancar,”terang Rudy. Ia menghimbau masyarakat untuk datang ke TPS mensukseskan pesta demokrasi guna memilih pemimpin yang sesuai dengan hati masyarakat.
Sementara itu Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze menjelaskan bahwa sesuatu dengan jadwal maka H-3 menuju tanggal 27 November dilakukan monitoring ke empat kabupaten. Tujuannya untuk mengecek pendistribusian logistik di masing-masing kabupaten sehingga berjalan lancar. Diakui kondisi wilayah berpengaruh pada distribusi logistik sehingga kerap kesulitan dan untuk transportasipun demikian karena ada yang harus menggunakan kapal untuk sampai ke wilayah distrik.
Selanjutnya menggunakan long boat dari distrik menuju ke TPS bahkan harus dipikul. Ia menegaskan, monitoring telah dilakukan di Kabupaten Asmat dan Mappi bersama tim Desk Pilkada pada 23 November lalu. Sedangkan untuk Boven Digoel pihaknya masih menjadwalkan untuk segera bertolak ke sana dengan tetap mempertimbangkan kondisi cuaca mengingat harus menggunakan pesawat. “Namun untuk keseluruhan tiga kabupaten yang telah dilakukan monitoring pada dasarnya sudah clear, baik Merauke, Asmat maupun Mappi. Sedangkan Boven Digoel masih kita jadwalkan”jelas Theresia. (iis)
