MERAUKE, ARAFURA,-Sosialisasi terus digencarkan oleh KPU Provinsi Papua Selatan di bawah kepemimpinan Theresia Mahuze menjelang Pilkada pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang tinggal menghitung hari. Berbagai elemen masyarakat menjadi sasaran dari sosialisasi dengan harapan mampu meningkatkan partisipasi pemilih nantinya.
Termasuk dengan membidik para santri yang tengah menimba ilmu di pondok pesantren dimana mereka juga memiliki hak pilih yang sama. Kali ini yang disambangi adalah Pondok Pesantren DDI Al Munawwaroh, Selasa (22/10) yang dimulai pada jam 4 sore. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Papua Selatan, Alson Markus Kambu kepada wartawan
menyampaikan, kegiatan ersebut bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober dan menjelang Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang.
Kegiatan bertajuk KPU Goes To Pesantren itu diisi dengan acara nonton bareng (nobar) film berjudul Tepatilah Janji. “Nobar yang kita gelar bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2004 dan berlangsung di seluruh Indonesia. Jadi dilakukan serentak dan khusus Papua Selatan kita gelar di Pesantren DDI Al Munawwaroh. Film ini sarat pesan moral serta memberikan pemahaman dan pengertian terkait Pilkada yang akan berlangsung”terangnya.
Pihak KPU aktif membidik anak muda guna memberikan pemahaman bagi para pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti Pilkada, dalam arti menggunakan hak pilih. Oleh sebab pemutaran film tersebut dinilai penting dan akan kembali diputar pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di lokasi yang berbeda. Untuk sasaran akan lebih meluas dengan melibatkan kalangan masyarakat dan tokoh-tokoh penting baik pemuda, agama, masyarakat, perempuan, organisasi dan lain sebagainya.(iis)
