MERAUKE,ARAFURA,-PT. Agrinusa Persada Mulia (APM) mengadakan sosialisasi kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mengenai dampak serta pemahaman aspek hukum serta sekaligus mengadakan latihan gabungan penanganan karhutla di wilayah operasionalnya. Bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar) Kabupaten Merauke, melibatkan 2 distrik yaitu Distrik Elikobel dan Distrik Ulilin. Sebanyak 10 kampung dilibatkan dan merupakan kampung sekitar antara lain Kampung Sipias, Metaat Makmur, Enggal Jaya, Gerisar, Bupul Indah, Bugagay, Bouwer, Kandrakai, Bupul Kampung dan Tanas. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sepak bola PT APM, Kamis (22/6).
Kadstrik Elikobel, Drs. Abdul Azis menyampaikan terima kasih kepada PT. APM yang sudah memfasilitasi masyarakat dengan memberikan pembelajaran dan pelatihan cara mencegah dan menangani bahaya kebakaran lahan di daerah masyarakat.
Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin perusahaan sehingga menambah wawasan masyarakat khususnya di Distik Elikobel. Sementara itu
Kapolsek Elikobel Ipda Melkianus Bunga S.H.,M.H mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi perusahaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar lahan sembarangan dan tanpa izin dari kepala kampung.
Sebab akan berdampak negatif bagi masyarakat umum dan juga bagi yang membuka lahan dapat dipenjara maksimal 10 tahun atau denda paling banyak 10 miliar Rupiah.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Merauke, Fransiskus E.S Kamijai S.STP,M.AP “ menyampaikan, menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pihak perusahaan saja namun menjadi tanggung jawab bersama. “Syukurlah perusahaan memberikan wadah pelatihan kepada kita semua guna mengantisipasi terjadinya karhutla,” ujarnya.
Manajemen PT APM yang diwakili oleh SM SSL Moh Arief mengatakan bahwa perusahaan menerapkan kebijakan yaitu nol bencana kebakaran di area konsesi, , serta secara aktif melibatkan masyarakat dalam program pencegahan kebakaran dan kabut asap. Kegiatan sosialisasi karhutla dan latihan gabungan kali ini merupakan upaya sinergitas dengan para pihak dalam rangka antisipasi bahaya Karhutla secara berkelanjutan, baik di dalam konsesi maupun wilayah sekitar perusahaan. Termasuk bentang alam cagar alam Bupul.
Selain sosialisasi dampak karhutla, juga dilakukan pelatihan penanganan kebakaran kepada masyarakat sekitar dan tim perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tim perusahaan dan masyarakat. Kegiatan ini terintegrasi dengan program CSR perusahaan. Turut dilakukan penandatanganan komitmen bersama pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta mendukung penegakan hukum terhadap oknum atau pelaku pembakaran hutan dan lahan.(iis)