Gelar Bimtek Optimalisasi Alsintan, Sulaeman Hamzah Ingatkan Petani

  • Bagikan
Sulaeman saat memakaikan kaos (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Resmi membuka bimtek optimalisasi alsintan dalam mendukung pertanian moderen dan berkelanjutan di Halogen Hotel, Senin (5/12), anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L.Hamzah mengingatkan para peserta agar dapat mengikuti bimtek dengan baik dan tidak sungkan untuk menanyakan hal-hal penting kepada narasumber termasuk yang bersifat teknis dalam pengelolaan alsintan yang kerap ditemui di lapangan.

Pasalnya, hal tersebut menjadi fokus perhatian, terlebih bimtek kali ini menghadirkan pihak pusat dan dinas terkait sehingga diharapkan segala persoalan dapat diperbaiki serta bisa lebih tertib ke depan. Ia juga menegaskan bahwa peserta bimtek kali ini adalah peserta baru atau perdana mengikuti bimtek.

“Jadi yang ikut bimtek kali ini baru pertama kali dengan harapan setiap kelompok dapat terlayani, sama-sama memahami dan merawat alsintan maupun bantuan lain yang diberikan oleh pemerintah,”terang Sulaeman.

Ia juga meminta agar setelah mengikuti bimtek, peserta dapat mengimplementasikan tambahan ilmu yang diperoleh sehingga menunjang aktivitas petani dan kepentingan yang lebih besar.

Terkait dengan penyaluran bantuan, seluruhnya dikelola oleh Rumah Aspirasi berdasarkan permohonan yang masuk serta yang ditemukan di lapangan.

Hal senada juga ia ungkapkan saat ditemui wartawan bahwa bimtek di penghujung tahun dikhususkan kepada penerima alsintan dengan tujuan agar bantuan yang diberikan kepada petani dapat dimanfaatkan dengan semestinya, digunakan secara kelompok dan senantiasa dirawat.

Semua anggota memiliki tanggung jawab untuk merawat alat dan perlu memahami bagaimana cara perawatannya sehingga alat dapat beroperasi secara berkesinambungan. “Baik ketua maupun anggota kelompok harus sama-sama merawat dan menjaga alsintan tersebut apalagi jika sering digunakan. Sebab semakin sering digunakan tentunya akan semakin beresiko dan harus ada komponen yang diganti,”jelasnya.

Salah satu cara menurut Sulaeman adalah dengan memanfaatkan uang kas kelompok untuk digunakan membeli komponen atau peralatan yang dibutuhkan.(iis)

  • Bagikan