ACEH UTARA, ARAFURA,-Momen HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang diperingati pada 17 Agustus 2023 lalu, turut dimeriahkan oleh warga Aceh Utara dengan mengikuti lomba layangan yang digagas Ir.Untung Sangaji, MH, Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018. Untung menggelar lomba tersebut di Pantai Bantayan Seunuddon, Selasa (12/9) dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Lomba diikuti sejumlah peserta yang berasal dari berbagai kawasan dan kalangan usia dengan sangat antusias.
Untung telah menyediakan berbagai hadiah menarik kepada para juara, yang istimewa adalah koin emas yang khusus dipersembahkan untuk memotivasi peserta. Tidak hanya koin, ia juga memberikan hadiah hiburan menarik lainnya sehingga semakin menambah semangat seluruh peserta. Bahkan dengan sangat ramah, pria yang juga sukses dengan produk kopinya ini juga menyuguhkan para tamu undangan dan warga racikan kopinya untuk dinikmati bersama di pantai tersebut.
Pantai Bantayan sengaja dipilihnya sebagai lokasi lomba karena Untung juga memiliki andil dalam pengembangan wisata bahari di pantai tersebut dengan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat setempat saat masih menjadi kapolres dahulu. Upaya tersebut berlanjut hingga saat ini dengan harapan mampu memajukan wisata pantai dan warga juga mendapat manfaat dari program yang diusung.
Peserta begitu bersemangat menerbangkan layang-layang mereka yang telah didesain dengan sangat menarik demi meraih juara. Lomba berjalan dengan sangat meriah dan seru sejak awal persiapan hingga selesai. Kepada ARAFURA News via telepon Rabu (13/9), Untung Sangaji mengemukakan bahwa lomba yang ia gelar kali ini juga untuk menumbuhkan kreativitas warga dalam mendesain layang-layang yang indah dan menarik.
“Hadiah koin dan cinderamata saya siapkan kepada pemenang, selain dari saya ada juga yang disuport oleh Teungku Syehk Amri, salah satu tokoh masyarakat di Aceh Utara. Senang sekali karena lomba berlangsung dengan sangat meriah, apalagi para penggemar kopi banyak yang datang untuk menonton maupun mengikuti lomba,”jelasnya.
Untung mengungkapkan, layang-layang yang desainnya bagus, diterbangkan dengan sangat baik, mempunyai warna yang indah, memiliki ekor serta mampu berdiri tegak di udara dengan ukuran yang cukup besar menjadi bahan penilaian untuk menentukan pemenang. Ia berharap lomba tersebut dapat kembali dilaksanakan dengan skala yang lebih besar dan bisa menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan anak bangsa di tanah Rencong.
Untung sangat bersyukur karena lomba yang digagasnya tidak hanya menarik dan menyenangkan tetapi juga mampu menyatukan warga. Diakui masyarakat di daerah ini memang gemar bermain layangan sehingga ia menjemput peluang itu dengan memfasilitasi hobi mereka. “Ke depan lomba akan dilaksanakan di pusat kota dengan hadiah yang lebih menarik. Lomba di Pantai Bantayan sebagai permulaan dan akan berlanjut lebih meriah lagi,”pungkas Untung.(iis)