MERAUKE, ARAFURA,-| Namanya Nathania Zefanya Wohel berusia 10 tahun yang merupakan atlet renang asal Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Ia sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat karena atlet cilik yang akrab disapa Nia ini sukses menorehkan sejumlah prestasi di cabang olahraga akuatik.
Putri kelahiran Kabupaten Asmat pada 8 Februari 2014 itu lebih dari sepuluh kali mengikuti ajang kejuaraan renang di tanah air. Anak semata wayang dari pasangan Maxs David Wohel dan Camelia Ango ini merupakan siswi kelas IV SD YPPK Don Boscho Budhi Mulia Merauke.
Usai menyabet satu medali emas dan satu perunggu dari kejuaraan renang laut Danlantamal X Cup Open Water Swimming pada 29 Juni 2024 lalu, Nia langsung mengikuti pelatihan (try out/training center) di Makassar, Sulawesi Selatan selama dua bulan. Di sana, perenang cilik ini digembleng lebih intens oleh para pelatih Club Renang Anging Mamiri Makassar.
Nia seorang diri berangkat ke Makassar pada 4 Juli 2024 untuk mengikuti pelatihan di training center di sana. Keberanian atlet ini bukan tanpa alasan karena. dengan latihan serius dan gigih, dirinya ingin mencapai cita-citanya untuk mengharumkan nama daerah pada event-event nasional dan internasional.
Pembimbing dan pembina Nia Wohel dari Club Renang Anging Mamiri Makassar, Coach Ilham Muin mengatakan bahwa Nia mengikuti program try out sejak 4 Juli hingga 4 September 2024. Atlet Papua Selatan itu mampu menunjukkan bakatnya kepada para pelatih di sana.
“Nia sangat bersemangat dan menunjukkan kemampuan saat latihan bersama. Dia selalu mengikuti program dan arahan yang diberikan oleh para pelatih. Anak itu bisa beradaptasi dengan bagus,” terang Ilham.
Coach Ilham menyebut bahwa Nia Wohel sebelumnya menempuh jarak renang 100 meter dengan waktu 1 menit 33 detik namun ketika digembleng di Club Renang Anging Mamiri Makassar, Nia mampu menempuh jarak 100 meter dengan waktu 1 menit 21 detik.
Hal ini sebuah kemajuan yang sangat berarti karena Nia mempunya potensi untuk menjadi atlet nasional. Nia dinilai mempunyai mental dan kemampuan teknik yang mumpuni. “Nia sangat berpotensi untuk ke level yang lebih tinggi. Kita akan berupaya terus meningkatkan intensitas latihan,” ujarnya.
Sementara itu kepada ARAFURA News Nia mengungkapkan rasa syukur atas try out yang dijalaninya karena masa pelatihan ini menambah pengalaman dan jam terbang untuk bertanding ke depannya.
“Try outnya sangat menyenangkan karena programnya bisa diikuti dengan lancar. Saya dapat menambah ilmu dan meningkatkan mental bertanding saya,” kata Nia.
Setelah mengikuti program di pusat pelatihan di Makassar, Nia menyatakan siap berkompetisi dalam kejuaraan renang tingkat daerah dan nasional. Ia juga siap mengikuti Festival Akuatik Indonesia (FAI) pada akhir tahun ini di Jakarta nanti.
“Terima kasih kepada Pemprov Papua Selatan yang telah memberikan dukungan kepada saya untuk mengikuti try out di Makassar serta pihak sekolah yang memberikan izin. Tidak lupa kepada keluarga besar Club Renang Anging Mamiriyang selalu membimbing dan memberikan saya semangat. Secara khusus terima kasih kepada Tuhan, dan kedua orang tua saya yang terus mendukung,”pungkas Nia. (iis)
