Laporan : Felix Hursepuny, S.Sos
MERAUKE,ARAFURA- Debat perdana pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua sangat menyita perhatian dikarenakan ini baru pertama kali dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Selatan (KPU) PPS. Debat perdana diselenggarakan oleh KPU PPS pada Rabu Malam 23 Oktober 2024 yang disiarkan langsung TV swasta nasional dan puluhan media cetak, ektronik dan online diawali dengan penyampaian visi misi paslon gubernur.
Keempat Paslon adalah masing Darius Gebze-Yusak Yaluwo, Nikolaus Kondomo -H Baidin Kurita, Romanus Mbaraka -Albert Muyak, dan Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa. Setelah dilakukan undian untuk tahapan debat pada tiap sesi maka masing-masing kandidat diberika kesempatan menyanpaikan secara singkat visi dan misi yang diusungnya bilamana terpilih nantinya.
Untuk paslon nomor urut 1 Darius Gebze_Yusak Yaluwo mengatakan sebagai kandidat gubernur bahwa siap menjalankan pemerintahan yang good goverment sdengan prinsip akuntabel. Dan kepastian keberlanjutan pembangunan daerah. Meningkatkan kualitas pendidikan diseluruh jenjang dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi dengan memprioritaskan sumberdaya lokal dari daerah terpenci l.Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat , mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi daerah dan kearifan lokal. Membangun infrastruktur transportasi daeraghh. dengan membuka akses laut, udara dan darat di Papua Selatan.
Sedangkan menurut kandidat Paslon Nomor urut 2 Nikolaus Kondomo dan Haji Baidin Kurita bahwa Provinsi Papua Selatan merupakan daerah otonomi baru berdasarkan undang-undang. Dengan visi mewujudkan Papua Selatan yang berdiri unggul, makmur dan berkarya Dengan pokok misi Papua Selatan berdiri, Papua Selatan unggul, Papua Selatan Makmur dan Papua Selatan Berkeadilan. Dan misi adalah mewujudkan Papua Selatan sebagai pusat industri dan pariwisata dengan meaksimalkan berbagai potensi dan keunngulan dadrah untuk mendorong kemamndirian ekonomi daerah juga meningkatkan kesejahteraan , mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Penguatan industri kecil dan menengah, juga pengembangan pariwisata serta mendorong eojonimi kreatif dalam mewujudkan sumber daya manusia Papua Selatan yang sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti dan memiliki daya saing. Selain itu juga mewujudkan kehidupan beragama yang harmoni dan ditunjang rasa keamanan yang nyaman, aman dan relasi seimbang pada berbagai komponen shelholder pembangunan. Muwujudkan ingrastruktur yang merata dan berkeadilan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Dan oleh Paslon nomor urut 3 Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak Sesuai potensi dan keunggulan di Tanah Selatan Papua. Maka pengalaman sebagai ASN hoingga pensiun dimana sebelum dan sesudah pemekaran memiliki satu cita-cita yaitu Orang Papua Selatan harus menjadi tuan di negeri sendiri. Baik dari aspek pendidikan, kesehatan sampai dengan datang dan pergi pulang antar kabupaten udara. laut dan darat. Potensi yang di masing-masing kabupaten. Contoh Kabupaten Asmat sektor perikanan harus menjadi unggulan selain manusianya. Di Mappi pangan harus menjadi unggulan bersama perikanan air tawar. Demikian Boven Digoel sekotr kehutanan dan perkebunan harus menjadi hal utama.
Terakhir penyampaian visi misi oleh Paslon nomnor urut 4 Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa adalah terwujudnya Provinsi Papua Selatan yang bermartabat, aman, damai, sejahtera dengann pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif. Tujuan dari semua umat manusia di seluruh dunia dalam berbagai sektor adalah satu dan sama yaittu agar masyarakat kita hidup bisa sejahtera. Dan untuk mencapai sejahtera itu dilaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Pembangunan fisik meiliputi pembangunan sarana dan prasarana dan pembangunan sumber daya manusia.. Maka siap melaksanakan pembangunan di berbagai sektoir sesuai dengan hakekat pembangunan yaitu nuntuk mencapai tujuan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua Selatan.
KPU PPS membagi dalam 4 sesi dalam debat dimana masing-masing Paslon diberikan perntanyaan dan saling menjawab juga menyanggah. Dan yang paling menarik ketika sesi masing-masing Paslon gubernur diberikan kesempatan untuk bertanya kepada paslon saling dan saling menyanggah.
Kurang lebih dua jam akhirnya debat perdana Paslon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Selatan berkahir dengan meriah disertai tepukan riuh masing-m,asing pendukung. Selanjutnya debat kedua yang menghadirkan Paslon wakil gubernur direncanakan pada Tanggal 1 November 2024. (**)