MERAUKE, ARAFURA,-Dosen Unmus belum lama ini melatih petani untuk mengendalikan hama yang ramah lingkungan, merupakan rangkaian dari program pengabdian kepada masyarakat. Program Pengembangan Desa Mitra (PDM) ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani buah di Kampung Sukamaju Distrik Malind.
Ketua tim Pengabdian Dr.Jefri Sembiring, SP, M.Si mengatakan, pihaknya tidak hanya melatih tetapi mendampingi kelompok tersebut agar benar-benar dapat mengendalikan hama tanpa harus menggunakan insektisida kimia yang begitu banyak. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2023 lalu bersama program lainnya. Penggunanan bacillus thuringiensis dan petrogenol merupakan salah satu metode atau teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan.
Sudah melalui uji di laboratorium agroteknologi Unmus. Pelatihan tersebut mendapat respon positif dari seluruh Kelompok Tani Teguh dan berharap tim dosen dan mahasiswa Unmus dapat terus mendampingi mereka hingga mereka dapat melakukan penanaman dan pemeliharaan sendiri.
“Semua komponen masyarakat harus dapat merasakan pembangunan. Program studi agroteknologi melaksanakan penanaman buah jambu kristal, klengkeng, jeruk, cabe dan lain-lain khususnya di Kampung Sukamaju Distrik Malind Kabupaten Merauke,”ujar Dr.Jefri. Ia menjelaskan, residu pestisida yang terdapat pada produk pertanian sangat berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu lama. Alternatif yang dapat dilakukan sebagai strategi dalam budidaya tanaman yang ramah lingkungan yakni pengendalian secara kultur teknis. Mahasiswa dan dosen juga memasang perangkap petrogenol dan penggunaan bacillus thuringiensis.(Iis)