Deklarasi HIMPSI Papua Selatan, Adriana Mailoa Jabat Ketua

  • Bagikan

MERAUKE, ARAFURA, -Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Provinsi Papua Selatan, Adriana Mailoa, S. Psi, M. Psi, Psikolog mengemukakan bahwa dirinya akan menjaga kepercayaan dan kesempatan yang telah diberikan untuk menahkodai HIMPSI di salah satu provinsi baru tersebut. Bersama pengurus yang lain, ia juga mengharapkan bimbingan dan arahan agar dapat menjalankan visi misi HIMPSI ke depan.

Adriana turut mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat dan ketua umum yang telah mendukung terbentuknya kepengurusan di wilayah selatan. Selaku ketua dirinya berupaya untuk dapat memimpin organisasi dengan baik. “Kami berharap HIMPSI di Papua Selatan dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat, TNI, Polri, lembaga, organisasi dan institusi yang ada di Provinsi Papua Selatan terlebih khusus pada empat kabupaten, ” terang Adriana pada deklarasi pembentukan HIMPSI Periode 2024/2028 Wilayah Provinsi Papua Selatan, Kamis (20/6) di Sunny Day Inn Hotel.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI, Dr. Andik Matulessy, M. Si usai memimpin deklarasi mengemukakan, Papua Selatan merupakan provinsi ke-33 yang ia kunjungi dan akan berlanjut ke Jayapura Provinsi Papua untuk yang ke-34. Selain itu dalam waktu dekat yakni 22 Juni 2024 akan dideklarasikan HIMPSI untuk Provinsi Papua Tengah namun dipusatkan di Timika. Selanjutnya pada 29 Juni deklarasi akan dilakukan untuk HIMPSI Papua Barat Daya.

“Psikologi sekarang lagi naik daun, setelah keluar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 yaitu Undang-Undang Pendidikan dan Layanan Psikologi. Dalam undang-undang tersebut juga disebutkan bahwa HIMPSI akan mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari kementerian atau pemerintah pusat provinsi. Tugasnya cukup banyak mulai dari kompetensi, melindungi klien maupun psikolog yang sebelumnya memang belum ada, “jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten 1 Setda Provinsi Papua Selatan, Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si menyambut positif deklarasi yang dilakukan dan menegaskan bahwa kehadiran HIMPSI akan sangat membantu Pemprov Papua Selatan dan juga instansi terkait lainnya termasuk TNI dan Polri. Oleh sebab itu ia mengapresiasi deklarasi yang telah dilakukan karena HIMPSI menurutnya memiliki peranan penting khususnya di Papua Selatan.

“Jika mendengar lagu Indonesia Raya maka kita akan paham bahwa yang pertama adalah
membangun jiwa terlebih dahulu baru membangun raga sehingga ada keseimbangan. Jangan hanya fokus pada pembangunan fisik tapi jiwa malah diabaikan. Sebab jika jiwa tidak sehat maka kita tidak dapat beraktivitas apapun. Oleh sebab itu psikologi sangat penting, baik di bidang pemerintahan, militer, kepolisian hingga kalangan masyarakat, “ujar Agustinus. (iis)

  • Bagikan