Debat Kedua Kondusif, Ini Tanggapan Theresia Mahuze

  • Bagikan

MERAUKE,ARAFURA,-Mengusung tema ”
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh NKRI dan kebangsaan” KPU Papua Selatan sukses menggelar debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur di Swiss-Belhotel, Jumat (1/11). Debat dilaksanakan dengan pengamanan yang sangat ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Theresia Mahuze selaku Ketua KPU dan jajarannya mempersiapkan momen ini dengan sangat matang sehingga mampu menyusul kesuksesan debat pertama beberapa waktu lalu.

Kali ini yang tampil giliran calon wakil gubernur dari empat paslon untuk menyampaikan visi misi dan beradu argumen. Calon gubernur juga turut hadir mendampingi wakilnya disaksikan oleh seluruh masyarakat yang ada di kawasan selatan, baik yang menghadiri langsung maupun menonton melalui media.

Pasangan Apolo Safanpo hadir mendampingi Paskalis Imadawa begitu pula pasangan Romanus Mbaraka juga hadir mendampingi Albertus Muyak. Selain itu hadir pula Nikolaus Kondomo bersama wakilnya Baidin Kurati dan Darius Gebze bersama Yusak Yaluwo. Mereka kompak mengenakan baju batik dengan warna dan corak yang senada dengan pasangan masing-masing.

Para calon wakil gubernur tampil penuh semangat dan percaya diri di atas panggung debat, baik saat menyampaikan visi misi maupun ketika menjawab pertanyaan serta beradu argumen dengan paslon lain. Meskipun begitu seluruh tahapan debat berlangsung lancar dan tertib sejak awal hingga selesai. Hal ini mendapat apresiasi dari Theresia Mahuze yang mengaku salut serta menjadi kebanggaan tersendiri karena KPU dapat menggelar acara yang sangat sukses.

Kepada wartawan mantan Ketua KPU Merauke ini mengungkapkan bahwa debat pertama dan kedua sama-sama berlangsung sukses dan hal tersebut menurutnya sangat luar biasa. Meskipun evaluasi masih terus dilakukan namun diakui tidak terlalu banyak. “Puji Tuhan, ahamdulillah, dari debat 1 dan 2 semua berjalan lancar, tertib dan aman. Itu yang penting sehingga setiap paslon dapat mengikuti dengan maksimal terutama ketika menyampaikan visi misi, program dan saat adu gagasan, ide serta komitmen,”tukasnya.

Ia menambahkan, Papua Selatan termasuk tertib dalam pelaksanaan debat dan kondisi ini juga didukung oleh pendukung setiap paslon yang menyaksikan debat dengan tertib. Pasalnya, jika massa pendukung ricuh atau ribut tentu akan berpengaruh kepada paslon yang didukung sehingga tidak maksimal, tidak fokus dan konsentrasi juga menjadi tidak maksimal. “Jadi dari pengamatan malam ini debat kondusif dan semua pihak masih patuh pada aturan,”pungkas Theresia. (iis)

  • Bagikan