BOVEN DIGOEL, ARAFURA,-Empat paslon yang bertarung di Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel kembali bertemu pada debat kedua yang berlangsung di Halogen Hotel Merauke, Jumat (8/11). Mereka adalah Athanasius Koknak dan Basri Muhammadiah nomor urut 1, Yakob Weremba dan Suharto nomor 2, Petrus Ricolumbus dan Marlinus nomor 3 serta di nomor 4 paslon Hengki Yaluwo dan Melkior Okaibob.
Debat berlangsung jam 2 siang dan bertindak selaku moderator, Franky Wohel yang merupakan penyiar RRI Pro 2 Merauke, News Anchor Kompas TV Merauke dan juga public speaker. Sedangkan untuk panelis, KPU Boven Digoel menghadirkan Rektor Unmus, Beatus Tambaip, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen dan Frederika Korain selaku aktivis perempuan juga advokat. Khusus untuk debat kedua ini memang diselenggarakan di Kabupaten Merauke bukan di Boven Digoel dengan pengamanan yang sangat ketat.
KPU Boven Digoel mempersiapkan momen tersebut dengan sangat matang dan maksimal mengingat lokasi debat berada di luar daerah. Plh.Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel, Johana Marie Ivone Anggawen kepada wartawan mengemukakan bahwa pada debat kedua paslon tampil lebih optimal dan benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi debat hingga nanti waktu pencoblosan pada 27 November mendatang.
Setiap paslon juga mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan panelis sesuai dengan tema yang diangkat dalam debat terkait dengan upaya-upaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan mengatasi permasalahan daerah. Ia berharap dengan dilaksanakannya debat pertama dan kedua maka masyarakat pemilih yang ada di setiap distrik dan kampung lebih mengetahui visi misi dari masing-masing paslon sehingga semakin yakin untuk menentukan pilihan dengan cara-cara yang berintegritas. “Setiap paslon sesuai dengan kualifikasi yang ada sudah menunjukkan kemampuan dan menampilkan yang terbaik dalam menjawab sesuai dengan tema yang ditetapkan,”pungkas Johana.(iis)
