MERAUKE, ARAFURA,-Kabag Ops Polres Merauke, AKP Dr. Jerry Koagouw, SH, MH
Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Papua Selatan, Alson Markus Kambu dan Staf Ahli Rektor Universitas Musamus Bidang Pengembangan Organisasi dan Kerjasama, Dr. Fitriani, S.Kom, M.Si menjadi narasumber yang dihadirkan khusus di program acara Bilik Pilkada yang digelar TVRI Stasiun Papua di Halogen Hotel, Sabtu (9/11). Program tersebut mengusung tema “Pilkada damai, bermartabat dan berkualitas” serta dimeriahkan dengan cerita komedi ringan Pilkada oleh Epen Cupen.
Pada Pemilu yang lalu, program serupa juga pernah digelar dan sukses dalam memberikan edukasi kepada masyarakat pemilih dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten. Kali ini, kembali diselenggarakan khusus untuk menyambut momen Pilkada serentak, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati. Tujuannya untuk memberikan informasi tentang Pilkada serentak 2024 dan mencari ruang untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menentukan kepala daerah periode 5 tahun ke depan.
Bilik Pilkada kali ini sejalan dengan tahapan kampanye Pilkada 2024 dimana debat-debat publik juga telah dilaksanakan di berbagai platform yang dapat disaksikan langsung oleh masyarakat. Dalam kesempatan itu Alson Markus Kambu menyampaikan bahwa beberapa tahapan telah dilaksanakan oleh KPU Papua Selatan dalam mempersiapkan Pilkada tahun ini. Sejak tahap awal hingga memasuki masa kampanye seperti sekarang termasuk debat kandidat yang dijadwalkan sebanyak tiga kali.
Distribusi logistik juga sedang difokuskan KPU untuk setiap kabupaten juga terkait dengan pelantikan anggota KPPS di seluruh wilayah Papua Selatan. Sementara itu Agustinus Mahuze mengungkapkan, pihaknya senantiasa bersinergi dengan KPU dan yang saat ini tengah difokuskan adalah pengawasan logistik. Sejauh ini masih berjalan dengan baik termasuk untuk pelaksanaan kampanye dari setiap paslon yang juga tidak luput dari pengawasan. Pengawas yang ada di setiap distrik diminta untuk melakukan pengawasan secara optimal kepada setiap paslon.
Sedangkan dari sisi keamanan, AKP. Jerry Koagouw menegaskan bahwa negara telah memberikan kepercayaan kepada aparat, dalam hal ini TNI dan Polri. Khusus untuk jajaran kepolisian sangat fokus untuk mengamankan jalannya Pilkada di mana Polres Merauke menurunkan sebanyak 380 personil untuk mengamankan TPS. Jadi personil yang ada di Polres Merauke dilibatkan, baik dalam pelaksanaan tugas di Mapolres maupun yang turun langsung ke TPS.
Dari sisi akademisi, Dr.Fitriani menjelaskan bahwa seharusnya kita berada pada demokrasi modern. Jadi semua berdasarkan rasionalitas dan ini menjadi tugas elit politik dan akademisi untuk memberikan pencerahan bagaimana berpikir rasional guna memilih orang yang tepat untuk memimpin 5 tahun ke depan. Khusus di Fisip Universitas Musamus terdapat mata kuliah ilmu politik dan dilaksanakan juga penelitian pengabdian tentang pendidikan politik kepada masyarakat.(iis)