MERAUKE,ARAFURA,-Tiga narasumber dari unsur kepolisian, Bawaslu dan KPU Provinsi Papua Selatan dihadirkan secara khusus pada Program Siaran Pemilu LPP TVRI Stasiun Papua yang ditayangkan dalam bentuk talk show dengan judul “Bilik Pemilu 2004” dan mengusung tema “Pemilih Cerdas, Pemilu Berkualitas Untuk Maju” di Swiss-Belhotel, Jumat (27/10). Sedangkan untuk audience membidik sejumlah mahasiwa Unmus khususnya dari Fisip. Adapun narasumber yang hadir antara lain Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK, Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze, SH dan Ahmad Muhazir, SE,M.Si, C.Med selaku Koordiv.Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Provinsi Papua Selatan.
Kepala LPP TVRI Stasiun Papua, Stella Adriani E.Purukan, S.Sos, MAP kepada wartawan mengemukakan, pada momen pesta demokrasi mendatang maka seluruh komponen anak bangsa memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensukseskannya. LPP TVRI termasuk komponen bangsa yang juga berkewajiban untuk turut mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Oleh sebab itu pihaknya berupaya untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan memberikan edukasi sehingga mampu mewujudkan Pemilu yang benar-benar berkualitas.
“Salah satu yang menjadi tugas kita adalah mensosialisasikan pesta demokrasi di ruang publik melalui siaran televisi. Jadi kita jemput bola dengan mengunjungi empat provinsi yang menjadi daerah layanan TVRI Stasiun Papua, yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan,”jelasnya. Pihaknya berharap melalui program siaran ini maka publik semakin paham dan teredukasi untuk memberikan yang terbaik pada pesta demokrasi 2024.
Pada talk show tersebut ketiga narasumber mengajak semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi dan ikut menjaga kamtibmas sehingga pemilu berlangsung lancar. Ahmad Muhazir mengungkapkan bahwa jumlah pemilih pemula dan dari kalangan pemuda jumlahnya mayoritas hingga 60% lebih. Artinya, masa depan demokrasi di tanah air kita berada di tangan pemuda dan sangat diharapkan dapat bersama-sama berkolaborasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam pemilu dengan melibatkan semua unsur dan partisipasi masyarakat. “Pemilih yang cerdas menolak politik uang, terhindar dari politik identitas dan memikirkan masa depan bangsa,”tegasnya.
Kapolres mengingatkan pentingnya komitmen dalam pesta demokrasi guna menentukan pemimpin nantinya dan masyarakat dihimbau dapat menjaga diri serta tidak terpengaruh berita-berita hoax agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal senada juga diungkapkan Theresia Mahuze agar dalam menyambut Pemilu serentak 2024 maka kepada pihak penyelenggara, peserta politik dan pemilih di Provinsi Papua Selatan yang notabene adalah provinsi baru bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Khusus bagi pemilih harus menjadi pemilih yang baik, cerdas, partisipatif dan kritis,”pungkas Theresia.(iis)