MERAUKE,ARAFURA,-Sebagai orang Maluku, mantan Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, MH mengapresiasi acara halal bi halal yang digelar oleh Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Kabupaten Merauke dan menilai tema yang diusung panitia sangat cocok dalam menyatukan dan memperkuat persaudaraan serta rasa toleransi di zaman seperti sekarang ini. Sebagai polisi yang pernah bertugas di Kabupaten Merauke, ia melihat peran serta warga Maluku termasuk besar di daerah ini sehingga harus dijaga bahkan ditingkatkan .
Kepada ARAFURA News usai menghadiri halal bi halal IKEMAL di GOR Hiad Sai, Jumat (28/4), Untung Sangaji mengemukakan bahwa tema “Menjaga kebersamaan dan mempererat toleransi hidup orang basudara” sudah seharusnya melekat dalam diri setiap orang Maluku dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini juga sangat cocok untuk edukasi dan mengingatkan adik-adik serta saudara kita yang lain. Dengan demikian akan tumbuh kesepahaman di antara warga Maluku dan ini harus terbangun dengan baik.
“Saya suka dengan konsep acara ini, Oleh sebab itu saya menyempatkan waktu untuk hadir usai mendapat undangan,”terang Kabagada Rolog Polda Papua ini. Demi bisa menghadiri acara tersebut dan bersilaturahmi dengan warga Maluku di Merauke, Untung Sangaji mengatur waktu usai merayakan lebaran dengan keluarganya di Jakarta lalu kembali ke Polda Jayapura dan langsung ke Merauke. Ia menjelaskan, sejarah yang dibangun di Merauke oleh orang Maluku tidak boleh dilupakan, di mana nenek moyang orang Maluku sudah ada di Merauke sejak lama bahkan sebelum adanya transmigrasi. Jadi warga Maluku harus memahami dan menghargai sejarah itu.
Bahkan bukan saja di Merauke namun keberadaan warga Maluku sudah cukup lama hingga di seluruh wilayah Papua pada umumnya. Jadi sudah turun temurun selama jaman nenek moyang hingga saat ini. Warga Maluku juga aktif dalam mendukung pembangunan yang berjalan di Papua termasuk Merauke, tentunya membangun dengan rasa cinta dan hati. Semua yang dibangun harus bisa menyentuh semua sisi.
“Saya setuju dengan yang disampaikan ketua panitia maupun Ketua IKEMAL agar seluruh warga Maluku dapat mengimplementasikan tema halal bi halal dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak hanya sekedar simbol. Tema memiliki makna mendalam, oleh karena itu harus dilaksanakan, salah satunya melakukan hal-hal positif melalui karya-karya kreatif. Termasuk ikut membantu masyarakat asli Papua tempat di mana warga Maluku berada di Papua. Saya sebagai anak Maluku juga peduli dengan semua saudara kita di sini dan semoga warga Maluku dapat ikut andil dalam mewujudkan impian dan masa depan yang lebih baik serta mewujudkan cita-cita leluhur yang sudah lama dibangun,”harap Untung Sangaji.(iis)