MERAUKE,ARAFURA,-Prajurit TNI AD yang bertugas di kawasan perbatasan menunjukkan kedekatan dan kepedulian kepada masyarakat yang berasal dari lintas agama. Hal ini menunjukkan tingginya sikap saling menghargai antara umat beragama di kawasan timur Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 511/DY Pos SSK IV/Kuler yang ikut menyambut hari jadi yang pertama Gereja Silo Kuler di Kampung Kuler Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke, Minggu (16/10).
Dipimpin oleh Serda Badru beserta 9 personil Pos Kuler, mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia hari jadi, di antaranya jalan santai, senam bersama dan berbagai lomba. Dalam rilis tertulis, Serda Badru menyampaikan bahwa tujuan para prajurit mengikuti kegiatan adalah untuk meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat sehingga menumbuhkan kepercayaan warga perbatasan.
Sementara itu di hari yang sama, Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Kurnia Rahman beserta anggota menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Simpati, Kampung Simpati Distrik Eligobel. Diharapkan para prajurit yang beragama Islam lebih memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam serta kehidupan Nabi yang dapat dijadikan suri tauladan. “Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum yang tepat bagi kita untuk merenungkan dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW,” ucap Wadan Satgas dalam rilis tertulis.
Sedangkan untuk kedekatan dengan warga yang beragama Hindu, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Pos Kout yang dipimpin oleh Danton Kes Lettu Ckm Dedy Priyo dan Pakum Satgas Letda Chk Gilbert Sitorus,SH turun langsung membersihkan Pura Widya Natha Kampung Sipias Distrik Eligobel, Senin (17/10). Mayor Aditya mengatakan bahwa tujuan kerja bakti untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama di perbatasan RI-PNG serta membantu warga Hindu memperindah dan membersihkan tempat ibadah. Prajurit selalu siap membantu masyarakat di daerah binaan dan yang dilakukan merupakan hal sederhana dari para personil yang bertugas di perbatasan.(iis)
