ACEH UTARA,ARAFURA,- Wilayah pantai memang menjadi salah satu fokus perhatian Ir.Untung Sangaji, M.Hum, Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022 yang saat ini menetap di Kabupaten Aceh Utara usai dirinya purnatugas. Tidak hanya pengembangan wisata pantai, dirinya juga jeli melihat potensi lain yang terdapat di sekitarnya, seperti batu-batu cantik yang banyak berserakan dan akan diolah menjadi aneka kerajinan menarik serta menambah nilai ekonomi.
Sering mengitari pinggir pantai Bantayan di wilayah Seunuddon dan membersihkan sampah yang berserakan, tatapan mata Untung serta merta tertuju pada sejumlah bebatuan berukuran kecil yang jika dilihat sekilas memang cukup menarik. Batu-batu tersebut lalu ia kumpulkan satu demi satu dan dicuci bersih untuk dijadikan berbagai cinderamata dengan nilai jual tinggi.
Mantan polisi yang satu ini memang dikenal memiliki kreativitas tinggi, keahliannya menyulap limbah menjadi barang berharga sudah tidak perlu diragukan lagi. Hasil karyanya cukup banyak dan digemari khalayak. Bahkan dengan kemampuannya itu ia turut menularkannya kepada masyarakat agar memiliki ketrampilan dan menambah penghasilan keluarga. Warga yang ia bina dibentuk dalam beberapa kelompok dan akan dilatih serta dipantau secara kontinyu.
“Jika diolah dengan baik maka batu-batu tersebut dapat menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan. Aneka souvenir atau cinderamata bisa dihasilkan dari bebatuan tersebut dan akan saya coba melalui ketrampilan bersama dengan warga binaan saya,”tukas Untung kepada ARAFURA News via telepon, Minggu (7/1).
Menurut Untung batu-batu tersebut dapat dibuat menjadi bross, rantai kalung, hiasan kaligrafi, alat penjepit dan berbagai hiasan menarik lainnya. Tekstur dari batu-batu yang dikumpulkan Untung memiliki ciri khas berupa lubang-lubang kecil dan sekilas berwarna mirip batu kali. Dengan sedikit sentuhan tangannya maka batu-batu yang awalnya tidak bermanfaat itu akan menjadi produk yang bernilai.(iis)
