MERAUKE, ARAFURA,- Seperti yang diketahui, banjir di ruas jalan utama trans Papua dan Kampung Bupul Distrik Eligobel Kabupaten Merauke menyebabkan putusnya akses dengan distrik lainnya. Oleh sebab itu setelah dilakukan koordinasi antara BPBD kabupaten Merauke dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke akhirnya warga yang terjebak banjir di Koramil Bupul dievakuasi oleh tim SAR, Rabu, (8/5).
Alman Samba Imbiri selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan mengemukakan,
sekitar pukul 10.55 WIT, satu tim Rescue Basarnas Merauke bergerak dilengkapi peralatan evakuasi langsung menuju kantor BPBD Merauke untuk bergabung dengan tim evakuasi gabungan lainnya yakni BPBD Provinsi Papua Selatan, BPBD Merauke, Lantamal XI Merauke, Polres Merauke dan Sat. Polair Polres Merauke. Selanjutnya bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan proses evakuasi.
Pukul 17.20 WIT, tim Basarnas yang beranggotakan enam personil tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Koramil Eligobel untuk segera melakukan evakuasi. Namun karena hari sudah sudah mulai gelap (malam) dan kurangnya penerangan yang dapat mempengaruhi keselamatan tim gabungan dan korban maka evakuasi belum dapat dilakukan. Lalu Kamis pagi pukul 08.00 WIT, tim gabungan melakukan dropping logistik ke tempat terisolir dengan menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan Polair sekaligus memastikan posisi lokasi warga yang terjebak banjir.
Pukul 10.55 WIT, air sedikit surut hingga batas leher orang dewasa. Penambahan personil evakuasi dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi divantaranya dari Polres Merauke, Sat Polair, BPBD, Koramil, Polsek Bupul dan Satgas Bim. Pukul 12.00 WIT warga berhasil dievakuasi berjumlah sembilan orang.
Hingga kini korban di sekitar lokasi sudah berhasil dievakuasi seluruhnya dan akses ruas jalan utama menuju Distrik Bupul dan Distrik Muting sudah bisa dilalui sehingga sebagian warga memilih kembali. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo bersama sejumlah pejabat dan unsur Muspida juga turun langsung memantau proses evakuasi tersebut dan mengecek luas dampak banjir yang terjadi dengan menggunakan perahu karet.
Salah satunya adalah Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya turut meninjau mendampingi Pj.Gubernur, Kamis (9/5) dan berdialog dengan masyarakat serta tim evakuasi. Kapolres Merauke meminta anggotanya agar dapat membantu warga yang hendak melewati jalan trans Papua, baik warga yang hendak ke Merauke atau Boven Digoel.
“Selaku Polri dan insan Bhayangkara harus dapat hadir untuk kemanusiaan. Saya perintahkan anggota menuju lokasi banjir dan membantu warga,” ungkapnya. Selain Eligobel, banjir juga melanda Kampung Sumber Mulya Distrik Kurik sehingga Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S bersama anggota dan personil TNI mengevakuasi warga yang terdampak banjir Kamis, (9/5) ke Puskesmas Pembantu Kampung Sumber Mulya. Namun ada juga sebagian masyarakat memilih untuk mengungsi ke rumah saudara atau kerabat yang tidak terkena banjir. Kapolsek menghimbau agar warga berhati-hati bila hujan deras khususnya saat malam. (iis)