MERAUKE, ARAFURA, -Tim dari Bappenas melakukan pertemuan dengan beberapa OPD di jajaran Pemda Kabupaten Merauke, Selasa (6/8) guna membahas sejumlah hal penting dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 bertempat di ruang rapat kantor bupati. Beberapa OPD yang hadir di antaranya yang erat kaitannya dengan proses pelayanan publik mengingat letaknya di ujung timur namun masih mampu berjalan dengan maksimal.
Kabag Organisasi Setda Kabupaten Merauke, Dicky HZM Awerem, SH kepada ARAFURA News di ruang kerjanya, Rabu (7/8) mengemukakan bahwa pelayanan publik yang sudah cukup baik tersebut tentunya harus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih optimal ke depan. Termasuk bagaimana mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan dan hal-hal yang dinilai masih kurang.
“Bappenas ingin mengetahui lebih lanjut melalui diskusi tersebut sehingga berbagai hal yang muncul dalam diskusi, baik berupa masukan maupun tentang permasalahan yang terjadi selanjutnya dapat ditampung dan ditindaklanjuti pada RPJMN nanti, ” terang Dicky. Ia menambahkan, beberapa hal menjadi perhatian penting oleh setiap OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan wajib dasar seperti Capil, Dinas Pendidikan, PTSP dan Dinas Sosial mengingat kualitas pelayanan masing-masing nantinya akan mendapat penilaian.
Untuk itu setiap OPD harus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dengan baik khususnya menyangkut standar pelayanan atau SOP. Diharapkan masyarakat dapat menerima pelayanan yang diberikan dengan baik dan sesuai aturan yang ada. Dicky menegaskan, selama ini kendala mendasar yang sering dihadapi di antaranya gangguan internet padahal sistem pelayanan yang berjalan rata-rata sudah menggunakan aplikasi. “Jadi kalau terjadi gangguan internet atau hilangnya jaringan seperti beberapa waktu lalu akan sangat mengganggu proses pelayanan, ” pungkasnya. (iis)