BADE, ARAFURA- Pada pertemuan dengan Masyarakat Kampung Bade Distrik Edera berbagai aspirasi disampaikan secara langsung kepada 3 anggota DPR Papua Selatan yang melakukan reses sejak Tanggal 12 sampai dengan 18 Desember 2024.
Selain aspirasi yang kuat atas hadirnya pemekaran kabupaten, pemekaran kampung juga keinginan atas peningkatan aspek pertanian dan sumber daya manusia khususnya di Distrik Edera Kabupaten Mappi.
Ketua Pokja Sabiun Aun di hadapan anggota DPR Papua Selatan menekankan perlunya dukungan Alsintan, pupuk organik dan pendirian Bengkel Latihan Kerja (BLK) khusus bagi usia kerja anak-anak Bade.
Menurutnya, selama ini masyarakat asli yg bercocok tanam padi mengalami kesulitan kurangnya alat pertanian yang lebih baik yakni modernisasi alat pertanian.
‘”Kami tidak mampu bekerja dengan alat yang ada.. Saat ini ada 7 kelompok tani di Bade. Tapi Kami butuh traktor untuk garap lahan, butuh pupuk orrganik bukan kimia dan juga butuh BLK agar anak-anak kami bisa belajar latihan kerja’ungkap Aun di Balai Kampung Bade.
Menanggapi usulan warga, Anggota DPR Papua Selatan yang berasal dari PDIP Paskalis Letsoin,SH,MH bahwa soal BLK akan menjadi konsen serius untuk dibangun sarana latihan kerja bagi generasi muda Bade. Soal permintaan menyangkut Alsintan akan menjadi perhatian untuk diteruskan ke pemerintah melalui dinas terkait. Termasuk pemberdayaan Perempuan Papua untuk dapat terlibat aktif dlm proses pembangunan. Tentunya melalui pokja2 peningkatan pemberdayaan perempuan.
“BLK sangat penting dan itu akan menjadi konsen kami termasuk permintaan Alsintan. Kami sudah catat akan memperjuangkannya. Termasuk Pokja-Pokja untuk pemberdayaan perempuan. Ini sangat penting” papar Paskalis dihadapan warga. (**)
Laporan : Felix Hursepuny, S Sos.
